Membuat Watermark dengan Adobe Lightroom Beta 2.0



Bagi pemakai setia Adobe Photoshop Lightroom (LR) Beta 2.0 atau edisi sebelumnya membuat watermark sebenarnya tidak susah. Hanya saja kelemahannya adalah watermark itu berujud default yang tidak bisa disetting seenaknya baik jenis font, gradasi, besaran font ataupun letaknya. Ini cukup menjengkelkan terutama jika photo2 itu memerlukan watermark yang letaknya tidak terlalu obscure (kliatan jelas).

Berikut prosesnya :
Langkah I Menambah informasi pada Metadata
Membuat "Presets Metadata" yakni memberikan info tambahan di photo termasuk hak milik yang secara otomatis akan terpatri (embedded) didalamnya.


  • Pilih photo yang akan dirubah.
  • Klik bar "Metadata" pilih "Edit Metadata Presets"
  • Ganti informasi disana pada IPTC Copyright berupa Copyright, Copyright status, Right Usage Terms (saya memakai CC Non Commercial), dan Copyright URL.
  • Di bar atas pada Presets, klik "Save Currents Settings as New Presets"
  • Namai Preset tadi dengan nama unik misalnya "Ambar" (jika si tukang upload lebih dari satu photographer untuk memudahkan identitas).

  • Klik Create
  • Klik Done
Langkah II Mengeksport photo dengan watermark didalamnya
Biasanya dalam file asli photo saya tidak mencantumkan watermark karena kemungkinan diminta dalam hi-res. Jadi biasanya yang saya watermark adalah yang khusus ukuran web (low-res) saja.

  • Pilih photo yang akan dieksport
  • Shift + Apple + E untuk Export lantas muncul kotak dialog.
  • Isi info yang anda inginkan termasuk folder destinasi, kualitas photo (ukuran dan resolusi), file naming etc..
  • Tambahkan presets export di kolom sebelah kiri dengan klik "add" menjadi nama unik misalnya "Ambar Medium Size HiRes"


  • Pilih pada Metadata info ; tick "Add Copyright Watermark"
  • Klik Export



Sampai disini bisa dibilang proses telah selesai dengan sepenuhnya bekerja di LR Beta 2.0. Catatan bagi pengguna LR 1.3 atau versi sebelumnya, fasilitas ini kagak ada tapi bisa dilakukan ketika photo diupload untuk pertama kalinya dengan membuat Preset Metadata seperti langkah I.

Hasilnya adalah seperti ini :



Watermark yang baik adalah bisa memproteksi gambar tapi juga ngga menghalangi pandangan. Nah saya jarang memakai LR untuk watermark karena alasan diatas. Biasanya saya import ke Photoshop CS2 lalu dikirim balik ke LR sebagai file dengan text. Jika photo anda berujud RAW maka photo watermark itu bisa dalam bentuk file yang lain (jpg, png, tiff) atau apapun yang membuat layers dimampatkan (flattened).

Workflow saya biasanya adalah LR 2.0 (RAW) > eksport (JPG) > Photoshop (bikin watermark aja, save as copy) > back to LR 2.0 (JPG distack dengan photo asal)

Dalam Lightroom ada fasilitas "stacking" atau naruh photo dengan nama sama dalam thumbnail yang berurutan (bisa dikompres view, misalnya punya 10 identical photo tapi hanya kliatan 1).

Posting ini menjawab pertanyaan Hiung. Nah kalau membuat watermark di Photoshop CS bisa kan?

Comments