Jelajah Apple Centre Regent St London


Hari Selasa (29 Agt’06) lalu saya sempatkan ke Apple Centre Regent St yang belum lama ini buka. Sebelumnya saya udah pernah ke Apple Store yang lama di Bond St sekitar dua tahun lalu. Apple di Regent adalah perluasan toko lama di Bond. Bedanya dengan yang baru ini jelas sekali : lebih gede, lebih wah dan lebih tempting.

Dua tahun lalu pula saya menelusuri Apple Store di Bullring Birmingham untuk mencari informasi tentang mesin terbaru PowerMac G5 walau akhirnya ngg jadi beli dan memilih ngasong di Funan Singapura.

Funan Apple Centre Singapore letaknya di lantai paling atas, entah kenapa hampir semua Apple centre yang saya temui umumnya di paling bontot. Mungkin karena sewa ruang yang jauh lebih murah. Mereka mengandalkan jual nama beken dan membiarkan konsumen mencari lokasinya. Yang saya suka dari Apple Centre di Funan adalah service hardware yang jadi satu dengan tokonya yang kecil itu. Jadi bisa melihat produk2 lawas Apple yang direparasi disana. Seperti showroom sejarah produk-produk Mac.

Sekitar 6 bulan lalu Funan menghadapi pesaing baru yakni Apple Centre di Wheelock Place. Letaknya memang strategis banget yakni di jantung Orchard Rd. Jadi setiap pelancong bisa mampir kesana. Konsekuensinya : barang yang dijual lebih ke produk iPod dan kawan2 (asesoris audio dan pernak-pernik KAGAK penting lainnya). Hallo something missing there !

Kembali ke Apple Regent St di London saya sebenarnya ngincer free workshop yang ditawarkan mereka. Lumayan kan nambah2 ilmu sembari liat-liat mungkin ada yang bisa dibawa pulang. Lagipula program workshop ini ngg ada di Singapura, yang umumnya hanya jual produk saja. Dari Waterloo Train Station saya ngejar Tube Jubilee Line (grey line) ke Bond St (aduh …ingetnya disana). Ternyata setelah liat peta seharusnya turun di Oxford Circus. Yah jalan lagi….sekitar 10 menitan. Anehnya ngg ada tulisan Apple Center dimanapun. Jadi saya celingukan sana sini dan hanya secara kebetulan mengintip masuk. Dari luar hanya spanduk gambar iklan tapi tidak ada petunjuk apapun. Masih mending iklan iPod warna-warni yang beken itu, yang mereka pasang betul2 fresh ads. Hmmm kirain salah…

Begitu masuk…waaaa gede dan lega sekali. Mungkin karena bangunan kuno dengan langit2 yang tinggi. Tangga dari kaca sebagai icon nampak mematung disana. Langsung saya temui puluhan Mac Book dan Power Mac berjejer di meja. Ada sekitar 3 Apple system yang dihubungkan untuk keyboard untuk mixing music (GarageBand) dan ada beberapa buah MacBook yang disambung dengan iPod. Yah pemandangan serupa di toko-toko Apple dimanapun. Kagak ada yang baru.

Saya cari2 dimana tempat workshop karena seharusnya udah start 15 menit lalu. Program workshop mereka dimulai tiap jam. Kok ngg liat ya ? saya samperin customer service ; seorang muda trendy berkaos dengan logo apple di dada. “Mas untuk workshop sebelah mana ya?” Mas-nya senyum, “ Oh situ mbak”, sambil tangannya nunjuk tempat pojokan depan. Nyaris saya enggak percaya. Lah.. wong cuma beberapa kursi sekitar 10-15 dengan apple cinema gede dan video yang diputar. Kagak ada yang ngajarin …hu..hu hu. Kirain ada projector gede dengan presentasi asyik spt di Bullring.

Padahal saya udah berharap banyak seperti diskusi aktif tentang tips software, OS System atau paling ngg ada live show. Saya juga ngg liat pelayanan reparasi hardware seperti di Funan. Ketika power supply Powermac kami jebluk beberapa bulan lalu, Mark harus mampir Apple shop di Palo Alto untuk cari yang asli dan lebih murah. Walau harus pesen tapi powersupply sudah tersedia begitu diambil.

Jadi kecele berat nih ceritanya….atau mungkin saya harus ke Apple Expo ya.

Comments