Onroad Vietnam 5 : Reunification Express


Saigon, 5th Feb 2006

Agak grogi juga meneruskan perjalanan dengan kereta api di Vietnam. Tapi kami sudah telanjur beli tiket lewat agent yang sama. Kali ini mereka memenuhi janji. Jangan ditanya berapa harga karena jelas lebih mahal dari harga yang tercantum di tiket (ngga inget sekitar 471,000 vnd). Cara ampuh untuk menghindari calo adalah beli sendiri di stasiun. Hanya perlu booking beberapa hari sebelumnya terutama pada jalur2 populer seperti Hue-Hanoi, Lao Cai-Hanoi atau Da Nang-Hue. Mendapat form dengan nomor duduk tidak menjamin tempat di kereta. Biasanya versi tiket ini ditulis dengan tangan padahal tiket yang benar adalah berupa hasil print berukuran 15x10cm (baca juga sub story ttg gimana membaca tiket kereta di Vietnam next).

Setiba di Hanoi kami diberi kamar untuk istirahat dan mandi. Di kawasan Hang Bac dan Hang Tre berderet guesthouses yang menawarkan sewa kamar setengah hari alias tidak menginap. Karena kebanyakan datang di pagi buta dan pergi di malam hari -disesuikan dengan jadwal kereta. Kami diberi kamar gratis oleh agent merangkap guesthouse. Walau sempat marah2 toh setelah refund dan permintaan maaf kami bisa tenang kembali.

Tipe guesthouse di Hanoi (Vietnam) adalah kecil memanjang dan bertingkat. Jadi semacam lorong selebar 2-3m panjang 15m dan tingkat hingga lantai 7. Untuk yang paling murah biasanya di lantai paling atas karena ngg ada elevator atau tangga darurat. Pokoknya lumayan buat melemaskan kaki...Seharian itu kami habiskan ke Van Mieu atau Temple of Literature sembari jelajah pasar-pasar tradisional. Kami kesengsem dengan penjual dengan pikulan lengkap topi petaninya. Juga beberapa galery lukisan di jalan menuju Opera Hanoi. Kalau sempat dan ada uang maka belanja kain sutra disini. Selendang biasanya dihargai US$10-14, saya seh memilih beli eskrim saja yang cuma 2000vnd di sebuah drive thru ice cream shop. Si pembeli naik motor menuju semacam garasi, trus beli dan makan disitu sembari duduk2 diatas motor.

Kereta kami adalah jurusan Hanoi-Hue sebuah kota kecil bersejarah di pertengahan jalur Hanoi-Saigon. Jalur Hanoi-Ho Chi Minh City (Saigon) ini dihubungkan dengan Reunification Express membentang antara dua kota yang dulu dipisahkan oleh perang saudara. Ada 4 kereta yang berangkat tiap harinya, semuanya dinamai dengan S diikuti nomor yaitu S1 hingga S8. Nomor ganjil adalah kereta menuju Saigon (arah selatan) sedang nomor genap adalah menuju Hanoi (arah utara). Khusus untuk S1 dan S2 adalah kereta paling cepat (34jam) sedang lainnya adalah rata-rata 40jam (bisa lebih).

Kami sengaja berhenti di Hue karena mempertimbangkan lamanya perjalanan. Terlebih sistem tiket yang membingungkan dan jawaban negative dari agent2 di Hue. Malam itu kami kebagian di compartment level atas. Kami nikmati tidur sambil berpikir keras tentang perjalanan berikutnya.

Next : naik kereta rakyat, berjejalan selama 26 jam !!!

Comments