
Pengen jalan tapi ngg dapet inspirasi. Hah...itu lagi menimpa saya. Hari ini saya browsing ke Kinokuniya sembari menjemput titipan buku seorang kawan. Saya menemukan buku 1001 Natural Wonder You Must See Before You Die karangan Michael Bright (executive producer BBC Natural History Unit). Yang saya cari tentunya Indonesia. Sebagai pembanding saya gunakan daftar Unesco World Heritage yang juga menampilkan natural site sebagai salah satu katagorinya. Hasilnya hmmm cukup mengejutkan. Dalam buku itu Indonesia dikalahkan oleh Thailand dengan cukup telak. Dengan skor 10:29 features padahal Unesco menempatkan Indonesia sebagai site terbanyak untuk wilayah Asean. Yah memang kita masih harus belajar banyak.
Tapi akhirnya saya kompilasi saja hasil keduanya untuk site Indonesia. Kebetulan saya lagi bermain dengan Google Earth BETA untuk Mac. Jadilah main-main sembari belajar geografi lagi. Berikut kompilasinya :
Indonesia Natural Wonder :
- Mount Merapi
- Gunung Rinjani
- Lake Toba
- Kerinci Seblat National Park
- Anak Krakatau
- Gunung Gede -Pangrango
- Gunung Agung
- Kawah Ijen
- Mount Bromo & Tengger Highlands
Indonesia World Heritage Site
- Borobudur Temple Compounds
- Komodo National Park
- Prambanan Temple Compounds
- Ujung Kulon National Park
- Sangiran Early Man Site
- Lorentz National Park
- Tropical Rainforest Heritage of Sumatra
Comments
kawah ijen: dari bondowoso (my hometown) perlu 1 jam naik mobil sampe ke sempolan (kaki gunungnya). lalu perlu 3 jam jalan sampe ke puncak. selain ketemu tukang belerang yg naik-turun dg santai sambil bawa 50 - 60kg belerang di pikulan, kawah ijen punya panorama kawah yg lebih bagus dari bromo. skrg ada jalan dari kawah ijen yg nembus ke banyuwangi. jadi buat turis dari bali, gak perlu lagi mereka mampir bondowoso. tp bondowoso jadi gak banyak turis lagi :(
mas arief : iya mas pengen kesana, liat bukunya jadi ngiler pengen kmana-mana. Indonesia dulu deh...
Navigasi.net memang khusus hanya untuk wilayah Indonesia mbak. Karena saya percaya+yakin, banyak sekali kekayaan bangsa ini yang bisa di pamerkan ke orang lain setidaknya, ke bangsa sendiri. Nanti kalau saya open untuk luar negeri juga, malah kebanyakan objek wisata luar yang bakalan ada => itu mah di luar "aim" saya dalam mendirikan situs tersebut :D.
Kalau Asteng sepertinya bagian tugas situs indobackpacker.com, karena dia lebih "global player", dan cukup banyak sekali artikel yang menuliskan perjalan wisata yang non Indonesia. Yah,. kita saling bagi-bagi porsi aja deh;)