Buy Me A Cup Coffee


Saya hanya ingin secangkir kopi arabica yang kental, earthy alias masih mambu gosong dan semangit. Ingatan masa kecil saya adalah membantu simbah Ti' ah menggoreng biji kopi di dapur belakang rumah dengan bahan bakar kayu. Sewajan besar biji kopi dari kebun sendiri dicampur dengan pasir sebagai elemen konduksi panas agar biji tergoreng merata. Biji yang telah dikeringkan seminggu lebih di bawah sinar matahari kini ada di penggorengan besar wajan berat yang tak kuat saya angkat. Tugas saya adalah mengaduk aduk dengan enthong kayu. Butuh berjam-jam merubah biji hijau menjadi kehitaman. Lengah sedikit biji akan terbakar dan mengeluarkan percikkan api kuning kemerahan.

Hasilnya kopi yang bau gosong dan setengah bau tanah. Selanjutnya kerja masih menunggu. Menumbuk biji kopi yang matang di alu dari kayu. Disendok dan disaring.

Setelah itu disimpan di lodhong plastik bekas waffer Nissin. Cukup untuk persediaan beberapa bulan. Perjalanan panjang untuk segelas kopi buatan sendiri. Hmmm.... bila ingat proses ini saya masih bisa membaui fine coffee.


Cara membelikan kopi buat obat kangen, klik disini
Gambar diambil dari kopi arabica kental di warung pinggir jalan di Saigon.

Comments