Onroad Journal 5 : Welcome to Backpacker's Capital City


_DSC3514
Originally uploaded by About Asia.

Selepas dari train station di Hualamphong, bergegas mencari taksi. Kebetulan ketemu dua orang Kiwi yang bersedia sharing. Hanya 50BHT untuk empat orang rasanya itu adalah harga yang bagus. Kebetulan mereka melakukan rute loop mirip dengan kami, bedanya mereka berawal dan berakhir di Bangkok. Maka dimulailah ritual backpacker : nyari penginapan. Amat jarang guesthouse di Khaosan dipesan in advance. Paling ampuh ya datang, nanya, liat, dan masuk. Kami beruntung dapet 1 kamar di Happy House, hanya saja harganya sekitar 495BHT.

Seperti legenda backpacker itu sendiri, Khaosan Rd ini adalah trade mark. Tempatnya yang strategis dekat dengan Grand Palace, Pelabuhan 13 sungai Chao Phraya dan National Gallery menjadikan Khaosan tempat yang mudah diakses. Disini juga benturan budaya terjadi. Tergiur eksotisme Asia, orang2 dari negara Eropa dan Australia menjadikan Thailand sebagai persinggahan utama sebelum menuju tempat2 cantik lainnya seperti Bali dan India.

Setiap menit pasti nampak rombongan backpacker datang dan pergi. Disana-sini travel agent sibuk mengurus visa ataupun melayani transportasi ke wilayah lain. Plank laundry perkilo 25BHT dan juga deretan penjual jalanan. Entah makanan ataupun baju. Apa saja dijual dan dibeli disini. Klo kehabisan duit dan pengen gadai sleeping bag bisa saja dateng agak maleman. Mobil pick up dengan tulisan "We buy Everything", soal harga ya pasti dibanting.

Bangkok sungguh gambaran Asia yang khas. Chaos, riuh dan membingungkan. Kesan utama adalah suara cempreng tuk-tuk. Saya menemukan tuk-tuk bukanlah transport yang efektif. Karena pengemudi kurang berbahasa Inggris dan minim pengetahuan peta. Saya akhirnya lebih sering menggunakan kapal, baik melewati sungai ataupun tunnel. Dalam tiga hari ini saya menenangkan perut dan hati karena gagal ke Vietnam. Next time maybe...

Comments

Happy new year ya mbak.. semoga sukses menjelajah terus di 2006 :)
ambaradventure said…
thanks Shendy....spirit new year : to know more places, people and their culture
Anonymous said…
Hi Ambar, seru banget crita backpackingnya, so how did you feel when you realized that you did your first committed crime?? hihihih :)

Btw, mo permisi boleh saya link webnya?? biar gampang ngeklik kalo pas lg mo buka :)
ambaradventure said…
Silakan Coni untuk link-nya. Rasanya melakukan kejahatan? weh malunya karena membawa nama 'buruk' backpacker Indonesia. Malu dah..